KIBAR adalah wadah komunikasi dan koordinasi kelompok-kelompok pengajian muslim Indonesia yang tersebar di berbagai kota di Inggris, sampai saat ini KIBAR disusun oleh 17 lokaliti stakeholder. Anggota pengajian ini berasal dari latar belakang yang sangat beragam yang meliputi mahasiswa, pekerja, maupun warga Indonesia yang menikah dengan warga negara UK. Dengan keberagaman ini, KIBAR berperan penting sebagai sebuah forum silaturahim sekaligus sarana dakwah bagi warga muslim Indonesia di Inggris. Kepengurusan KIBAR dipilih secara rutin setiap tahun oleh perwakilan pengajian lokaliti.
Untuk mewujudkan tujuannya, KIBAR menyelenggarakan berbagai kegiatan yang meliputi kajian online, safari ustadz/pembicara dari Indonesia ke berbagai lokaliti, pertukaran pembicara antar lokaliti, diskusi online mengenai kajian keislaman, serta penyajian berbagai informasi tentang dunia Islam, info lokaliti dll melalui website KIBAR.
Selain itu, KIBAR juga menyelenggarakan secara rutin acara gathering yang dilaksanakan sebanyak dua kali setiap tahun. Acara gathering tersebut dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai penjuru kota di UK serta mengundang beberapa pembicara terkemuka baik dari Indonesia maupun Eropa. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi warga muslim Indonesia di UK untuk saling mengenal dan mempererat rasa kekeluargaan. Dengan adanya kegiatan ini, seluruh warga muslim Indonesia di Britania Raya mempunyai kesempatan untuk berkumpul, saling berbagi ilmu agama serta meningkatkan kualitas pribadi masing-masing sebagai muslim.
Sejarah KIBAR
Pengajian masyarakat Indonesia di Inggris dimulai pada tahun 1988 dan dimotori oleh mahasiswa undergaduate yang dikirim oleh Badan Pengkajian dan Penerapat Teknologi (BPPT) untuk belajar di Huddersfield University, Inggris. Gathering pertama pengajian masyarakat Indonesia di Inggris ini dilaksanakan di Islamic Foundation, kota Leicester. Pada saat itu sebanyak 53 orang mahasiswa Indonesia berkumpul selama 2 hari yaitu pada tanggal 1 dan 2 Juli 1989 (Summer Gathering I).
Setelah kesuksesan pelaksanaan acara gathering pertama tersebut, pada tanggal 23-27 Desember 1989 diselanggarakan kembali gathering kedua (Winter Gathering I) yang juga dilaksanakan pada tempat yang sama dengan acara sebelumnya, The Islamic Foundation di Leicester. Pada pengajian kedua ini, masyarakat muslim Indonesia berhasil menghadirkan beberapa narasumber seperti Bpk Syaifulah Mahyudin (Fisipol UGM, Ketua DDI, Yogyakarta dan Anggota Dewan Masjid Sedunia, Jeddah), Bpk Sohirin M. Solihin (staf Islamic Foundation), Bpk. Muhadin Ahsan (Direktur Islamic Foundation), Bpk. Rashid Siddiqi (Prof.Islamic Studies, Leicester University). Selain itu gathering kedua ini dihadiri pula oleh beberapa tokoh seperti Prof. Dr. Basuki Wiryosentono (USU), Prof. Dr. Chan Basarudin (UI), dan Prof. Dr. Achmaloka (ITB). Jumlah peserta dewasa tercatat 59 orang, anak anak 15 anak. Dan pada saat itu pula nama KIBAR pertama kali diperkenalkan.
Setelah kesuksesan pelaksanan 2 kegiatan tersebut, KIBAR UK secara rutin mengadakan pertemuan (gathering) dua kali setahun, yakni: Spring/Summer Gathering dan Autumn/Winter Gathering. Tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi warga muslim Indonesia di Inggris untuk saling mengenal dan mempererat rasa kekeluargaan. Sehingga, dengan adanya kegiatan ini, seluruh warga muslim Indonesia di UK mempunyai kesempatan untuk berkumpul, saling berbagi ilmu agama serta meningkatkan kualitas pribadi masing-masing sebagai muslim.