Ada beberapa kiat yang dapat dilakukan selama kita berpuasa di bulan Ramadhan, agar tetap sehat dan bugar. Tulisan diambil dari forward message mailing list yang banyak tersebar di internet, juga terdapat beberapa tips sukses dalam menjalankan puasa Ramadhan.
- NIAT PUASA Motivasi yang kuat untuk berpuasa menyebabkan fisik kita siap untuk menghadapi sesuatu yang diakibatkan oleh puasa tsb. Diketahui bahwa kadar asam lambung orang yang niat berpuasa lebih rendah dari orang yang kelaparan. Hal ini karena niat (motivasi) puasa menyebabkan penekanan pusat lapar di otak sehingga kita siap menahan lapar sampai waktu buka.
- TETAP MAKAN SAHUR Makan sahur penting bagi kita untuk memperoleh cadangan energi dalam melakukan aktifitas keseharian. Bila tidak makan sahur seseorang akan mudah menjadi hiploglikimia dimana kadar gula dalam daarah turun. Hal ini menyebabkan tubuh cepat menjadi lesu, loyo dan mengantuk, bahkan mudah marah.
- HINDARI MAKANAN & MINUMAN YANG BANYAK MENGANDUNG GULA SAAT SAHUR. Makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gula akan memacu tubuh memproduksi insulin untuk segera menetralkan kadar gula dalam darah. Akibatnya rasa lapar akan cepat timbul dan badanpun menjadi cepat lemas dan lesu. Perbanyak makanan yang dapat mengandung protein tinggi karena protein tinggi akan diolah lebih lambat disbanding jenis makanan lain.
- SEGERA BUKA PUASA PADA WAKTUNYA Segeralah berbuka puasa dengan makanan yang manis(kurma) sebab makanan yang manis lebih baik untuk usus yang kosong dan lebih cepat diubah menjadi energi. Makanlah dan minumlah secukupnya agar beban lambung tidak terlalu berat setelah berjam-jam kosong. Makan yang terlalu banyak saat berbuka akan menyebabkan sebagian besar darah terdistribusikan ke alat pencernaan akibatnya aliran darah ke otak menjadi lebih sedikit, tubuh menjadi lemas, mengantuk dan malas berpikir. “Makan dan minumlah kamu jangan berlebihan…” (QS.7:31)
- BEROLAH RAGA DI BULAN RAMADHAN Salah satu penyebab cepat lelah ketika berpuasa adalah kebiasaan yang salah ramai-ramai berolah raga sehabis sahur. Waktu yang paling tepat untuk berolah raga di bulan ramadhan adalah beberapa jam (1-2 jam) sebelum atau sesudah berbuka. Tidak dianjurkan melakukan olah raga yang terlalu berat selama berpuasa. 6. MENJAGA KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT SELAMA BERPUASA. Ketika puasa semua kegiatan makan dan minum berhenti total sehingga produksi kelenjar air liur mulut berkurang dan mulut menjadi cepat asam dan berbau. Karena itu dianjurkan untuk segera menggosok gigi sehabis makan sahur agar sisa-sisa makanan tidak membusuk di rongga mulut.
TIPS TARGET AMAL BULAN PUASA
•Khatam Al- Qur’an minimal 1x (satu hari rata-rata 1 juz)
• Membaca tafsir/terjemah Al Qur’an minimal 1/3 Al qur’an
• Shalat lima waktu dengan berjama’ah
• Shalat sunnah rawatib, minimal yang muakkad
• Memberi buka orang yang puasa, minimal 1x
• Berinfaq setiap hari (seadanya)
• Evaluasi amal setiap hari
• Membaca buku Islam, minimal 1 buku
TIPS MANAJEMEN WAKTU DI BULAN RAMADHAN
• Sebelum sahur, shalat tahajud minimal 2 rakaat,
• kalau sudah witir waktu tarawih tidak perlu diulang.
• Kalau belum ditambah witir.
• Sesudah sahur menjelang Subuh, tilawah Qur’an 10 menit
• Setelah shalat Subuh, tilawah Qur’an 30 menit
• Sesudah shalat Dzuhur. Tilawah Qur’an/baca tafsir dan terjemahan 30 menit.
• Sesudah shalat Ashar. Tilawah Qur’an 15 menit
• Menjelang Maghrib baca buku Islam 30 menit
• Sesudah tarawih, tilawah Qur’an 10 menit
• Sesudah tarawih & istirahat sejenak dirumah, tilawah Qur’an 30 menit.
• Menjelang tidur, merenungi perjalanan diri dari sahur hingga saat ini 10 menit.
TIPS AGAR PUASA BERBUAH PAHALA
•Menjaga mata, hindarkan diri dari hal-hal yang dapat menyebabkan hati menjadi bimbang dan lalai mengingat Allah. “Pandangan mata adalah panah racun dari panah iblis. Maka barang siapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah niscaya Allah akan memberinya iman dan mendapatkan manisnya iman dalam hatinya.”
• Menjaga lisan dari perkataan yang sia-sia, berdusta, ghibah, mencari-cari kesalahan orang lain, berkata keji dan sejenisnya.” Bukanlah puasa itu dari makan dan minum saja, tetapi juga dari perkataan kotor dan caci maki”.
• Mencegah pandangan dari hal-hal yang makhruh dan hal-hal yang haram diucapkan.” Orang yang mengumpat(berghibah) dan orang yang mendengarkannya adalah sama-sama berdosa”.
• Mencegah semua anggota badan lainnya dari perbuatan dosa.”Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak ada hasil yang diperoleh, kecuali lapar dan haus.” • Tidak memperbanyak makanan sewaktu berbuka, begitu juga sewaktu sahur.”Tidak ada karung yang lebih dibenci Allah daripada perut yang kekenyangan dengan makanan yang halal.”
• Sesudah berbuka hatinya berguncang antara harap dan cemas karena dia tidak tahu apakah puasanya diterima atau ditolak.”Sesungguhnya puasa adalah amanat, maka hendaklah kamu menjaga amanat itu.”
penulis:Anonym